Tim Puskesmas Rowokele Lakukan Penyelidikan Epidemiolog (PE) DBD di Desa Rowokele dan Giyanti
Tim Puskesmas Rowokele Lakukan Penyelidikan Epidemiolog (PE) DBD di Desa Rowokele dan Giyanti
Selasa, 21 Mei 2024
Desa Rowokele dan Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen
Pada Selasa, 21 Mei 2024, tim Puskesmas Rowokele melakukan kegiatan Penyelidikan Epidemiolog (PE) terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Rowokele dan Desa Giyanti. Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan penyebaran virus DBD di wilayah tersebut.
Tim penyelidikan terdiri dari koordinator pelayanan DBD, petugas surveilans, bidan desa, dan perawat desa. Mereka didampingi oleh pemerintah desa masing-masing untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
Kepala Puskesmas Rowokele, dr. Sugito, MM, menjelaskan, "Kegiatan Penyelidikan Epidemiolog ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penyebaran DBD di wilayah ini dan menentukan langkah-langkah penanganan yang tepat. Kami bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat."
Penyelidikan Epidemiolog meliputi beberapa tahapan, yaitu:
- Survei Jentik Nyamuk: Petugas memeriksa tempat-tempat penampungan air di rumah-rumah warga untuk mencari jentik nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor DBD.
- Wawancara Warga: Tim melakukan wawancara dengan warga yang mengalami gejala DBD dan keluarganya untuk mendapatkan informasi terkait pola penyebaran penyakit.
- Pemberian Penyuluhan: Petugas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.) untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk.
Selama kegiatan PE, ditemukan beberapa tempat penampungan air yang positif terdapat jentik nyamuk. Tim segera memberikan tindakan pemusnahan jentik dan mengedukasi warga tentang cara-cara menghindari perkembangbiakan nyamuk.
Kepala Desa Rowokele dan Kepala Desa Giyanti menyatakan dukungan penuh mereka terhadap kegiatan ini. Kami sangat mengapresiasi upaya dari Puskesmas Rowokele dalam menangani kasus DBD di desa kami. Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan kolaborasi yang baik antara petugas kesehatan dan pemerintah desa, diharapkan kegiatan PE ini dapat menekan angka kasus DBD dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.