Lansia Desa Kretek Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rowokele
Lansia Desa Kretek Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rowokele
Rowokele
– 29 April 2021,
Di bulan Ramadhan Vaksinasi Covid-19 masih tetap berlanjut,
walaupun kondisi sasaran sedang menjalankan ibadah puasa. Seperti yang
diutarakan oleh ketua Komisi Bidang Fatwa MUI “Vaksinasi Covid-19 yang
dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa” Ketua Komisi
Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam (17/03/2021). Injeksi intramuskular adalah injeksi yang dilakukan untuk mengantarkan suatu zat
ke dalam otot, dengan tujuan dapat diserap dengan cepat oleh pembuluh darah.
Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap dua ini adalah para Lansia dari Desa Kretek,
karena desa yang paling dekat dengan Puskesmas Rowokele adalah desa Kretek. Kegiatan
ini dilaksanakan pada Hari Kamis 29 April 2021 yang dimulai dari pukul 08.00
WIB s.d. selesai. Vaksinasi tahap 2 dengan sasaran lansia karena mempunyai
risiko yang cukup besar terpapar Covid-19. Jumlah sasaran saat ini ada 165 dengan jumlah sasaran tervaksin 128 orang.
Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr.
Siti Nadia Tarmizi, M.Epid., menjelaskan ada sekitar 21 juta orang yang
termasuk kategori lansia yang akan menjadi sasaran program vaksinasi tahap
kedua ini. Lebih lanjut, dr. Nadia menjelaskan bahwa ada prosedur spesifik dan
berbeda untuk melakukan vaksinasi kepada lansia tersebut. "Untuk
penyuntikan menggunakan vaksin Sinovac ini, interval penyuntikan khusus untuk
lansia adalah 28 hari, ” jelasnya.
Selain soal interval penyuntikan, ada tahapan lain yang diberlakukan kepada lansia. “Untuk tekanan darah dan suhu, sama dengan kategori lain, yaitu suhunya mesti 37,5 derajat celcius ke bawah dan tekanan darahnya tidak boleh lebih dari 180/110 mmHg. Yang berbeda adalah yang berkaitan dengan kondisi fisik, ada tambahan pertanyaan pada tahapan wawancara terkait hal itu sebelum dilakukan penyuntikan kepada lansia. Ini wujud aspek kehati-hatian,” ujar dr. Nadia. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:-
->Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?
->Apakah sering merasa kelelahan?
->Apakah memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit
(Hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal
jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal)?
->Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 -200
meter?
->Apakah mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam
setahun terakhir?
“Jika ada tiga atau lebih yang dijawab ‘iya’ oleh calon penerima vaksin lansia, maka vaksin tidak dapat diberikan. Demi lancarnya proses ini, kepada calon penerima vaksinasi diharapkan memberikan keterangan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Itu juga agar bisa memberikan efek vaksin yang maksimal dan memperkecil risiko terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang serius,” jelas dr. Nadia.
#takkenalmakatakkebal
#puskesmasrowokelemantap